Info Kesehatan - Ramuan obat tradisional untuk nyeri haid (Dismenorrhea). Nyeri haid atau dalam bahasa medis dikenal dengan Dismenorrhea adalah rasa nyeri yang timbul sewaktu menjelang haid dan selama haid,
mulas perut di bagian bawah sampai ke pinggang dan paha. Hal ini terjadi akibat rahim mengerut.
Nyeri haid bisa dibedakan menjadi dua seperti dikutip dari Melindahospital berikut ini:
Dismenorrhea primer, kondisi nyeri perut saat haid yang tidak ditemukan penyebabnya. Kedua, dismenorrhea sekunder jika disebabkan oleh kelainan kandungan.
Dismenorrhea sekunder lebih jarang ditemukan pada setiap wanita dibandingkan dismenore primer. Dismenor sekunder disebabkan oleh endometriosis, fibroid, adenomiosis, peradangan tuba falopi, perlengketan abnormal antara organ di dalam perut, dan pemakaian IUD (salah satu jenis alat kontrasepsi). Biasanya dismenore primer mulai muncul saat remaja sedangkan dismenor sekunder mulai muncul pada usia 20 tahun.
Beberapa ramuan tradisional untuk mengobati nyeri haid yang bisa Anda coba:
1. Asam jawa dan TemulawakBahan: Asam jawa yang matang sebesar telur merpati, 1/2 jari temulawak, gula jawa secukupnya dan air 1 gelas.
Cara pengobatan: Temulawak diiris tipis-tipis, kemudian direbus bersama bahan lainnya dengan 1 gelas air hingga tersisa setengah gelas. Setelah itu saring airnya dan minum sekaligus satu kali sehari sewaktu masih hangat. Lakukan pengobatan ini tiap hari dengan dosis yang sama selama satu minggu.
2. Kulit Kayu ManisBahan: Bubuk kulit kayu manis sebanyak 2,5 gram dan air panas 1/2 cangkir.
Cara pengobatan: Seduh bubuk kulit kayu manis dengan air panas. Minum ramuan ini dua kali sehari dengan dosis yang sama.
3. Tanaman JarongBahan: 10 gram tanaman jarong kering atau 40 gram tanaman jarong segar. 3 gelas air.
Cara pengobatan: Rebuslah tanaman jarong kering atau segar dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Setelah aitu airnya disaring dan diminum sekaligus satu kali sehari.
4. Tanaman baru cinaBahan: 10-30 gram tanaman baru cina dan 4 gelas air.
Cara pengobatan: Rebus tanaman baru cina dengan 4 gelas air hingga tersisa 2 gelas. Setelah dingin, airnya diminum 2 kali sehari masing-masing sebanyak 1 gelas.
5. Bunga MatahariBahan: 30 gram bagian dasar bunga matahari, 1 sendok makan gula jawa dan 2 gelas air.
Cara pengobatan: Rebus bagian dasar bunga matahari dengan 2 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Kemudian tambahkan 1 sendok makan gula jawa. Setelah dingin, airnya disaring dan diminum sekaligus satu kali sehari.
Oke, itu dia beberapa ramuan tradisional untuk mengobati nyeri haid. Silahkan dicoba dan semoga cepat sembuh. Baca juga artikel mengenai
obat terlambat haid dan
mengobati menstruasi tidak teratur.