Buah jeruk atau dikenal juga dengan limau memiliki nama latin
Citrus sinensis dari keluarga
rutaceae. Buah yang satu ini bentuknya bulat, dengan kulit berwarna kuning, meski ada juga yang berwarna hijau. Jeruk banyak dicari orang, entah itu jeruk lokal maupun jeruk impor. Mungkin, karena buah ini diyakini kaya vitamin C yang baik bagi kesehatan.
Di Indonesia sendiri terdapat beberapa spesies jeruk yang dibudidayakan seperti Citrus aurantifolia (Jeruk nipis), Citrus maxima (Jeruk pomelo), Citrus medica (Jeruk sukade), Citrus reticulata (Jeruk keprok). Sedang untuk jeruk Hybrida yang dibudidayakan di Indonesia antara lain Citrus × aurantium (Bitter Orange), Citrus × hystrix (Jeruk purut), Citrus × latifolia (Persian Lime), Citrus × limon (Jeruk lemon).
Indonesia punya banyak sentra perkebunan jeruk. Sebut saja daerah di sekitar Pontianak yang terkenal dengan jeruk siamnya, lalu di sekitar Medan yang terkenal dengan jeruk medannya.
Kandungan vitamin dan mineral buah jeruk: Kandungan vitamin C pada jeruk cukup tinggi sehingga tidak mengherankan buah ini dianggap sebagai salah satu sumber antioksidan terbaik. Serat pada jeruk sendiri termasuk dalam jenis larut di dalam air, yaitu pektin.
Beberapa khasiat buah jeruk untuk kesehatan dan mengobati penyakit antara lain:
Obat SelesmaSelain kandungan vitamin C yang mampu meningkatkan daya tahan tubuh, flavonoid pada jeruk, menurut Palissero C (1996) bersifat antivirus yang dapat menghambat pelepasan histamin (kerap terjadi penderita selesma maupun alergi). Makanya mereka yang sedang menderita selesma perlu banyak mengonsumsi jeruk untuk mempercepat penyembuhan.
Obat SariawanPernah dilakukan penelitian terhadap manusia yang tidak diberi asupan vitamin C selama 3 - 5 bulan. Hasilnya, mulut mereka penuh sariawan. Karena itulah, jeruk yang kaya vitamin C sering disebut-sebut juga sebagai obat alami anti-sariawan.
Melawan KankerJeruk manis ampuh dalam mencegah kanker berkat kandungan karotenoidnya yang berperan sebagai
sumber vitamin A. Kandungan vitamin C, dan senyawa flavonoid sperti hesperidin. Senyawa monoterpenes-nya bahkan memiliki dua manfaat, yaitu melindungi sel dari kanker dan melawan kanker.
Jantung KoronerKarotenoid pada jeruk juga dapat mencegah penyakit kardiovaskular. Jeruk juga sumber asam folat yang potensial, dapat menurunkan kadar homosistein (racun bagi dinding pembuluh darah) sehingga risiko penyakit kardiovaskular berkurang. Kandungan vitamin C-nya berfungsi mencegah oksidasi LDL yang mengakibatkan terbentuknya plak pada pembuluh jantung. Pektin serta senyawa flavonoid pad ajeruk juta membantu menurunkan kadar kolesterol LDL dan menaikkan kadar kolesterol "baik" HDL.
Kandungan Gizi dalam 100 gram buah Jeruk- Energi 45 kal
- Prtotein 0,9 g
- Lemak 0,2 g
- Karbohidrat 11,2 g
- Serat 0,2 g
- Kalsium 33 mg
- Fosfor 23 mg
- Zat Besi 0,4 mg
- Vitamin A (190) IU
- Vitamin B1 0,08 mg
- Vitamin C 49 mg
- Air 87,2 g
Catatan penting:- Vitamin C pada jeruk dapat mencegah ketidaksuburan pada pria dengan cara mencegah kerusakan DNA pada sperma. Seratnya juga mencegah sembelit.
- Air jeruk buatan sendiri lebih baik karena pasti tanpa zat pengawet dan zat pewarna.
- Selain itu, air jeruk kemasan yang melalui proses pasteurisasi akan kehilangan sejumlah kandungan vitamin C-nya.