Info Kesehatan - Manfaat dan khasiat jagung serta kandungan gizinya. Jagung memiliki nama latin
Zea mays L. dari suku gramineae. Tanaman ini berasal dari Amerika Latin. Jagung yang biasa kita makan sebagai jagung rebus atau jagung bakar adalah jagung yang masih ada bonggolnya. Sedangkan pop corn yang beken di kalangan tukang nonton film di bioskop adalah biji jagung.
Di beberapa daerah di Indonesia, jagung sering dijadikan sebagai alternatif nasi karena mengandung banyak karbohidrat. Mereka menyebutnya nasi jagung.
Kandungan vitamin dan mineral dalam jagung: Tak hanya kaya serat, jagung juga sumber karbohidrat kompleks, dan sejumlah zat gizi lainnya seperti vitamin B, dan C, karoten, kalium, zat besi, magnesium, fosfor, omega 6, dan lemak tak jenuh yang dapat membantu menurunkan kolesterol.
Beberapa khasiat jagung sebagai obat tradisional untuk mengobati berbagai penyakit dan menjaga kesehatan tubuh, antara lain:
Menjaga kesehatan mataSenyawa lutein dan zeaxanthin merupakan bagian dari senyawa karotenoid yang membentuk pigmen kuning di retina dan menyerap sinar biru, sinar berbahaya dari matahari, penyebab katarak dan makula degeneratif.
Menurunkan berat badanSerat kasar pada jagung memberi rasa kenyang yang lebih lama sehingga cocok untuk mereka yang ingin menurunkan berat badan. Serat kasar ini juga dapat mencegah sembelit yang kerap terjadi pada orang gemuk.
Melancarkan air seniJagung kaya kalium yang bersifat diuretik (melancarkan air seni) sehingga dapat mengatasi iritasi saluran kemih, menurunkan kadar asam urat, dan mencegah batu ginjal.
Mencegah kankerDari penelitian yang dilakukan Louisiana State University, mereka yang rajin makan jagung terbukti jarang terkena kanker usus besar, payudara, dan prostat. Besar kemungkinan kandungan betakaroten dan serat yang tinggi. Jagung juga mengandung protease inhibitor (saat diteliti pada hewan ternyata dapat mencegah pembentukan sel kanker).
Mencegah gigi berlubangPenelitian yang dilakukan di 47 negara yang penduduknya rajin mengonsumsi pati jagung, gigi mereka ternyata jarang berlubang.
Jantung KoronerPenelitian di Illionis State University menunjukkan, pria yang menjalani diet rendah lemak, dan makanannya ditambah 20 g jagung setiap hari selama 6 minggu, kadar trigliserida (salah satu jenis lemak penyebab penyakit jantung) turun hingga 13%.
Sementara penelitian di University of Southern California menunjukkan, mereka yang tinggi kadar lutein dalam darah dapat mencegah penambahan plak di arteri jantung. Serat larutnya berkhasiat menurunkan kolesterol. Kandungan asam folatnya menurunkan kadar homosistein (kadar homosistein yang tinggi dapat mengakibatkan serangan jantung).
Diabetes MellitusJagung yang memiliki indeks glikemik yang rendah tidak serta merta menaikkan kadar gula darah sehingga baik diasup oleh penderita diabetes mellitus.
Kandungan Gizi dalam 100gram jagung:- Energi 129 kal
- Protein 4,1 g
- Lemak 1,3 g
- Karbohidrat 30,3 g
- Serat 2,9 g
- Kalsium 5 g
- Fosfor 108 mg
- Besi 1,1 mg
- Vitamin A 117 IU
- Vitamin B1 0,18 mg
- Vitamin C 9 mg
- Air 63,5 g
Catatan:- Untuk mendapatkan manfaat serat, makanlah jagung utuh (jangan yang sudah digiling).
- Memakan jagung segar - bukan jagung kaleng yang sudah mengandung pengawet - akan memberikan zat gizi lebih.